Perkembangan teknologi semakin maju saja di tahun 2017 ini. Dengan banyaknya teknologi baru ini, akan banyak pula perubahan yang terjadi. Beberapa perubahan mungkin dirasa positif. Namun ada juga yang dampaknya kurang menyenangkan. Walaupun begitu, kita tetap harus menyambutnya dengan pikiran positif. Berikut beberapa teknologi terbaru yang akan muncul di 2017.

Mobil terbang

Mobil terbang mungkin adalah salah satu hal yang paling di impikan oleh warga metropolitan. Dengan mobil ini, anda tak akan perlu terjebak macet lagi. Mobil terbang yang juga disebut Aeromobil ini bentuknya seperti mobil namun memiliki sayap. Teknologi canggih ini memiliki cara kerja yang mirip dengan tank amphibi. Saat terbang, mobil ini akan merentangkan sayapnya. Namun, saat berjalan di jalan raya, sayap tersebut akan disembunyikan. Mobil ini dilengkapi dengan teknologi yang meberikan keamanan dan kenyamanan bagi pengendara. Beberapa fitur canggih dari mobil ini adalah autopilot, peredam kejut untuk take off nyaman, dan sistem aviasi. Jika anda tertarik dengan Aeromobil, anda tak perlu menunggu lama, CEO Aeromobil mengatakan bahwa mobil ini siap mengudara di tahun 2017 ini.

Mobil tanpa supir

Mobil tanpa supir atau self-driving car atau autonomous car sebenarnya sudah lama dikembangkan. Salah satu pihak yang telah mengembangkan teknologi ini adalah Google. Google self driving car telah dikembangkan selama 8 tahun. Namun, sampai saat ini, masih dalam taraf penyempurnaan. Di awal 2017 ini, Google menawarkan tumpangan gratis di Phoenix, Amerika Serikat. Selain Google, ada juga perusahaan-perusahaan lain yang mengembangkan teknologi ini. Beberapa diantara mereka akan mulai memasarkan mobil tanpa supir di tahun 2017 ini.

Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR)

VR dan AR telah ada sejak beberapa tahun terakhir. Namun, teknologi ini terus berkembang. VR dan AR akan lebih di aplikasikan pada bidang yang lebih luas misalnya kesehatan dan ilmu pengetahuan. Sehingga, tidak hanya gamers saja yang bisa menikmati keuntungan dari teknologi. Dengan adanya VR dan AR, peneliti kesehatan dapat memahami struktur tubuh manusia dengan lebih baik.