Hallo kawan-kawan, kali ini Saya mau membahas hal-hal penting yang perlu diperhatikan ketika menggunakan USB OTG (On The Go).

Sebelum atau sesudah menggunakan USB OTG, ada hal-hal yang harus kita ketahui. USB OTG tidak bisa sembarangan dipakai atau tidak bisa langsung dicolokkan begitu saja pada gadget yang kita miliki. Untuk menggunakan USB OTG yang benar, perlu mengikuti panduan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan pada gadget kita. Berikut ini hal-hal yang harus kita perhatikan ketika menggunakan USB OTG.

Format Storage Device

Sebelum menggunakan micro SD, memory card, flashdisk atau storage device yang lain pada USB OTG, jangan lupa untuk format terlebih dahulu menjadi system FAT32. Jika device tidak diubah formatnya menjadi system FAT32, maka risiko yang akan terjadi adalah device yang formatnya bukan FAT32 “memaksa” mengubah systemnya menjadi format FAT32 yang berakibat data pada storage device menjadi corrupt, walau pun kejadian ini jarang terjadi.

Gunakan Kabel Y

Fungsi kabel Y ini bisa dibilang sangat penting, karena biasanya untuk storage device seperti harddisk eksternal membutuhkan daya listrik yang cukup. Untuk itu pastikan kabel Y yang digunakan berkualitas baik, agar harddisk bisa melakukan aktivitasnya dengan baik. Jika kalian memaksakan menggunakan kabel Y abal-abal, maka risiko jumper atau short listrik bisa mengakibatkan kerusakan pada harddisk eksternal atau pun kerusakan pada IC power device kalian.

Restart Gadget

Restart gadget yang support USB OTG, ketika pertama kali terhubung. Kenapa hal tersebut harus dilakukan ? Karena pada koneksi pertama dengan USB OTG, driver USB Host aktif, terekstrak, dan ter-install secara otomatis. Bagi kalian yang biasa install aplikasi pada PC, lalu kalian diperintahkan restart PC, hal tersebut sama berlakunya untuk gadget seperti smartphone, dilakukan agar installasi menjadi sempurna.

Gunakan Connector Bentuk L

Biasanya kabel USB yang digunakan untuk transfer data saja bentuknya lurus, tidak bengkok. Berbeda dengan micro USB OTG, pastikan untuk menggunakan connector USB OTG berbentuk “L” atau siku. Karena port micro USB tidak sekokoh port mini USB, ketika dicolokkan. Connector dengan port “lurus” biasanya sering goyah, akibatnya storage device seperti flashdisk atau sejenisnya mudah lepas secara tak sengaja. Oleh karena itu, connector USB berbentuk L sangat disarankan untuk digunakan.

Mounting dan Unmounting (Ejecting / Safely Removing)

USB OTG ini sangat berguna agar gadget bisa menggunakan flashdisk seperti pada  PC yang bisa langsung colok atau lepas. Bagi kalian yang memiliki gadget OS Ice Cream Sandwich ke atas atau memiliki kemampuan Plug n Play akan lebih merasakan kemudahan. Namun, bagi kalian yang ingin mendapatkan kemudahan, tetapi belum melakukan update ke OS ICS, dapat menggunakan aplikasi Astro Explorer, yang di dalam aplikasi tersebut terdapat panel pintas langsung menuju isi flashdisk, agar proses loading lebih cepat.

Untuk melakukan Unmounting/Ejecting/Safely Removing, bisa melakukan langkah berikut ini pada menu: Setting > Storage > USB Disk > Unmount. Bagi kalian yang sudah update OS Ice Cream Sandwich ke atas dapat melakukan Unmounting/Ejecting/Safely Removing dengan lebih mudah, yaitu dengan cara tap logo USB connection yang terdapat di panel notifikasi dalam desktop gadget kalian.

Itulah informasi mengenai hal-hal penting yang perlu diperhatikan ketika menggunakan USB OTG. Semoga apa yang Saya sampaikan dapat bermanfaat untuk kalian.